Kodam VI/Mlw Dan Tim Gabungan Terus Bantu Pencarian Kecelakaan Pesawat

Nunukan - Perkembangan situasi dan kondisi pelaksanaan operasi SAR H+1 kecelakaan pesawat PK SNE rute Tarakan - Binuang pada tanggal 9 Maret 2024 hingga terbitnya berita ini belum menemukan titik terang.

Dalam hal ini upaya Kodam VI/Mlw mengerahkan Heli BKO Koopsdam VI/Mlw dan personel Kodim 0911/Nunukan serta berkoordinasi dengan BPBD Kab.Nunukan, Basarnas, Brimob Polda Tarakan, Airnav Tarakan, Satrol Lantamal XIII Tarakan dan seluruh unsur terkait lainnya.

Kemarin dilakukan pencarian dilokasi 3⁰44'9.10"N 115⁰50'53.58"E (LUT Singapura) dengan hasil nihil.

Pada pukul 09.30 WITA tadi pagi, Tim Gabungan  pencarian pesawat dan korban berangkat menuju DP Aju di camp PT Duta dan dilanjutkan menuju lokasi yang diduga jatuhnya pesawat. 

Basarnas Tarakan memperkirakan lokasi terakhir pesawat lost contact melalui tangkapan Satrad 225 Tarakan di 03⁰41'20.3"N 116⁰02' 52.8"E dan akan mencari ke titik itu.

Di rencanakan dengan tim gabungan kembali akan di lakukan pencarian ke titik duga setelah pelaksanaan drill heli repling sebanyak 2 kali pada pukul 11.25 WITA.

Tim gabungan tersebut antara lain Tim A yang dipandu Bapak Cristop, Bapak Herman dan Bapak Kipu dengan beranggotakan 17 warga, 3 orang anggota Polsek Krayan, 3 personel Koramil 0911-06/Krayan dan 1 orang BPBD.

Di tambahkan pula 1 Tim logistik yang beranggotakan 1 orang BPBD di bantu 9 orang warga.

Dalam pencarian kecelakaan pesawat mengalami kendala seperti medan alam pegunungan dan hutan yang masih lebat, informasi yang beraneka ragam serta  komunikasi yang tidak lancar karena susahnya signal dilokasi.

Tim B dipandu Bapak Yutam, Bapak Firandi dan Bapak Marson serta beranggotakan 15 warga, 3 anggota Polsek Krayan, 3 personel Koramil 0911-06/Krayan dan 1 orang BPBD.

Pendam VI/Mlw