Sejarah Kodam VI/ Mulawarman
Komando Daerah Militer VI/Mulawarman
Komando Daerah Militer VI/Mulawarman (disingkat Kodam VI/MLW) merupakan kewilayahan pertahanan militer yang meliputi provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Kodam ini merupakan hasil likuidasi dari Kodam VI/Tanjungpura, yang pada tanggal 28 Juni 2010 dipecah secara resmi oleh KASAD Jenderal TNI George Toisutta menjadi 2 Kodam yaitu Kodam VI/Mulawarman dan Kodam XII/Tanjungpura.[1][2]
Nama "Mulawarman" diambil dari nama raja Kerajaan Kutai Martapura, Sri Narendrasya Mulavarman Nala Dewa yang memerintah pada abad ke-4 hingga 5 masehi di wilayah Kutai, Kalimantan Timur.
1949
Komando Daerah Militer ini berasal dari Angkatan Laut RI Divisi IV/Pertahanan Kalimantan yang terbentuk pada tanggal 4 Oktober 1949, berkedudukan di Kandangan, Kalimantan Selatan. Oleh Pemerintah RI, ALRI Divisi IV ini ditetapkan menjadi Satuan Angkatan Darat dengan nama Divisi Lambung Mangkurat dengan wilayah seluruh Kalimantan. Terhitung 5 Januari 1950, Divisi Lambung Mangkurat ditetapkan menjadi Teritorium Kalimantan yang membawahi Sub Teritorium, yang kemudian di likuidasi menjadi tiga brigade operasi, yaitu Sub Ter I menjadi Brigade G, Sub Ter II menjadi Brigade F dan Sub Ter III menjadi Brigade E.
1950
Guna pengendalian pola operasi dan pembinaan, pada tanggal 20 Juli 1950, KASAD waktu itu Kolonel AH Nasution meresmikan berdirinya Komando Tentara Teritorium VI Tanjungpura berkedudukan di Banjarmasin, yang kemudian dijadikan tonggak sejarah hari jadinya.
1958
Karena alasan sangat luasnya territorial, pada 29 Maret 1958, dibentuk Komando Antar Daerah Kalimantan (Koandakal) bermarkas di Banjarmasin, sekaligus likuidasi KO-TT VI/Tanjungpura beserta jajarannya. Selanjutnya pada tanggal 19 Juli 1958, Kodam Kalimantan Timur berubah namanya menjadi Kodam IX/Mulawarman yang berperan sebagai subkompartemen yang mempunyai fungsi sebagai komando pengendalian Pertahanan dan Keamanan.
1970-An
Awal 1970-an, Koandakal dihapus dan diubah menjadi Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) III/Kalimantan. Seiring penyempurnaan Kowilhan pada tahun 1974, Kowilhan III/Kalimantan masuk ke dalam Kowilhan III/Sulawesi-Kalimantan.
1984
Pada tanggal 3 Desember 1984, ketika terjadi reorganisasi dari 16 Kodam menjadi 10 Kodam maka tiga Kodam yang ada di wilayah Kalimantan direorganisasi menjadi satu Kodam. Untuk itu, pada tanggal 1 Mei 1985 secara resmi Kodam VI/Tanjungpura berdiri dan markasnya yang semula di Kota Banjarmasin pindah ke Kota Balikpapan.[3]
2010
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta menjadi irup pada upacara likuidasi Kodam VI/Tanjungpura serta ditindaklanjuti dengan peresmian Kodam VI/Mulawarman pada tanggal 28 Juni 2010 di Lapangan Upacara Makodam VI/Mulawarman Balikpapan. Dalam kesempatan tersebut selain meresmikan Kodam VI/Mulawarman, Kasad juga meresmikan gedung Olahraga Mulawarman yang ditandai dengan penandatangan prasasti diatas batu marmer.