
BALIKPAPAN,- Sudah Dua tahun ini, peringatan Hari Juang TNI AD dilaksanakan secara sederhana dengan tidak ada pengerahan pasukan maupun alutsista, karena masih pandemi Covid-19. Peringatan Hari Perjuangan TNI AD tahun 2021 ini dipusatkan di Markas Besar TNI AD Jakarta yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE, MM dengan acara doa bersama yang dipimpin Habib Luthfi Bin Ali Hasyim Bin Yahya.
Doa bersama ini diikuti oleh seluruh jajaran TNI AD termasuk Kodam VI/Mulawarman yang dipimpin oleh Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso secara virtual di Aula Makodam VI/Mlw Rabu (15/12). Acara tersebut menghadirkan, tokoh agama dari lintas agama, para veteran serta Anak yatim piatu dari Keluarga Besar TNI (KBT).
Hadir pula dalam doa bersama tersebut Kasdam VI/Mlw, Irdam VI/Mlw, Kapok Sahli para Asisten, Kabalak serta Dansat wilayah Garnisun Balikpapan.
Dalam sambutannya Jenderal TNI Dudung Dudung Abdurachman, SE, MM mengatakan acara Doa Bersama Untuk Negeri ini sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2021. Kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta untuk mengenang kembali sejarah perjuangan TNI Angkatan Darat yakni peristiwa pertempuran Palagan Ambarawa. Peristiwa ini merupakan tonggak sejarah yang diperingati sebagai Hari Juang TNI Angkatan Darat serta bentuk penghormatan kepada para pahlawan dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan.
Peristiwa Palagan Amabarawa juga menunjukkan bahwa TNI Angkatan Darat tidak pernah berjuang sendiri. Sejarah membuktikan bahwa hanya bersama rakyat dan dengan dukungan dari seluruh komponen bangsa TNI AD yang kuat dan mampu menjalankan tugas-tugas dengan baik,” ujar Kasad.
Ditambahkan oleh Kasad, peringatan Hari Perjuangan TNI Angkatan Darat ini merupakan momentum evaluasi perjalanan panjang yang telah dilalui sekaligus menetapkan komitmen untuk melakukan yang lebih baik di masa depan dalam mempertahankan tradisi dalam rangka meningkatkan motivasi semangat jiwa perjuangan serta nasionalisme dan patriotisme.
Disela- sela doa bersama, pelaksanaan penyerahan tali asih kepada seluruh veteran dan anak yatim piatu yang hadir dalam doa bersama tersebut.
(Pendam6)